Sewaktu mengisi kelas Bookcamp Airlangga di Unair, ada satu sesi bernama pomodoro. Sekilas membaca seperti podomoro dalam bahasa Jawa. Ternyata ini teknik produktif untuk menulis buku.
Setelah delapan tahun UU Sistem Perbukuan disahkan dan enam tahun PP Nomor 75/2019 diberlakukan, belum ada satu pun daerah yang menyusun regulasi perbukuan. Kaltara menjadi provinsi pertama yang serius menggarapnya.
Di dalam susunan bibliografi atau daftar pustaka lazim nama pencipta dibalik. Artinya, nama keluarga didahulukan dalam penulisannya. Lalu, bagaimana dengan nama orang Indonesia yang secara umum tidak mengenal nama keluarga?
Mengapa penulis harus menyunting naskahnya sendiri? Itu bagian kerja profesional penulis, bahkan proses menyunting dilakukan berkali-kali untuk mematut naskah hingga layak di mata editor sesungguhnya. Penulis memang harus mahir menyunting, begitu pula penyunting harus mahir menulis.
Sering melihatnya di media massa atau media sosial. tetapi tidak tahu itu tentang apa. Obituari adalah artikel biografis tentang seorang tokoh yang baru saja meninggal. Untuk apa obituari?
Sekali-kali bolehlah kita berpuisi. Sekadar untuk menajamkan rasa pada kata-kata. Puisi tentang penulis yang bersenjatakan pena.
Writing is a craft before it is an art …. —Donald M. Murray
Halo Penpriners, kali ini tutor akan memperjelas secara ringkas tentang perbedaan antara sitasi dan kutipan. Mari menginsafinya.
Halo Penpriners, salam insaf. Kali ini tutor hendak berbagai kepada engkau tentang perbedaan antara daftar pustaka dan daftar rujukan (referensi). Penting soal ini supaya engkau tahu daftar apa yang digunakan ketika menyusun karya tulis ilmiah.
Halo Penpriners, kapan engkau kali pertama tahu bahwa kata pengantar berbeda dengan prakata? Esai ini akan menginsafkan engkau soal perbedaan kedua tulisan itu.
